Adiwiyata Memboyong SMA 3 ke Istana Negara

Jika membahas tentang sekolah menengah atas, tentu tidak terlepas dari prestasi yang telah diraih, baik yang diraih oleh perwakilan siswa yang menuntut ilmu di sekolah tersebut, maupun yang diraih oleh sekolah itu sendiri.
 

SMA Negeri 3 Sengkang merupakan sekolah yang sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah tersebut. Bahkan seiring berjalannya waktu dan bertambahnya prestasi-prestasi yang diraih oleh sekolah yang menjadi unggulan di Kab. Wajo ini, nama SMA 3 Sengkang telah terdengar hingga Istana Negara melalui penyerahan secara langsung Piala Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional (10/6) oleh orang nomor satu di Indonesia dari tahun 2004 hingga tahun 2014, H.Susilo Bambang Yudhoyono kepada Drs. A. Kampiri, M.Pd yang sedang menjabat sebagai kepala sekolah di SMA 3 Sengkang yang bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia.

Sebanyak 22 sekolah di Indonesia mendapat Piala Adiwiyata Mandiri. 10  diantaranya dari Sulawesi Selatan termasuk  SMA 3 Sengkang. Penerimaan Piala Adiwiyata Mandiri di Istana Negara tersebut juga dihadiri oleh 13 guru yang merupakan Tim Adiwiyata SMA Negeri 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo dan satu orang pengurus komite. Bapak Kepala SMA 3 Sengkang yang telah mengukir sejarah di Istana Negara dan mengungkapkan rencana penjemputan Piala Adiwiyata Mandiri secara massal oleh guru, pegawai dan siswa-siswi SMA 3 Sengkang setelah penyerahan secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

Siswa SMA 3 Sengkang patut berbangga dengan prestasi yang telah mengharumkan sekolah yang dulunya merupakan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) ini. Berkat kerja sama seluruh elemen dari SMA 3 Sengkang, terutama kinerja dari seluruh organisasi yang rutin melakukan penanaman pohon, perawatan tanaman, serta pembersihan di pekarangan sekolah.                                

Drs.A.Kampiri, M.Pd mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya mewakili 14 sekolah binaan yang ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Wajo dan mendapat penghargaan dari Bupati Wajo pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013. “Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama semua elemen yang ada di sekolah, utamanya Tim Adiwiyata Sekolah.” ujar bapak dari 4 anak tersebut.