Recent Posts

Tuesday 3 February 2015

BERJAYA DALAM MAYA

Di dalam sendu berbingkai langit sepi
Meratapi apalagi yang akan terjadi  
Ketika sang khalifah masih tetap begini
Sekedar bersyair dan bernyanyi tentang negeri

Mengapa harus kami yang merasakan?
Meratapi pertiwi dalam bayangan hitam
Di atas lapisan tanah yang dulu berbalut tetesan darah
Namun kini nyawa melayang pun tak berharga
Jika disandingkan dengan harta

Meliriklah wahai hati yang miris
Sanggupkan pertiwi untuk mengais kembali kejayaannya
Menyandang Indonesia raya
Yang hanya sekedar tipuan maya
Untuk kami yang katanya telah merdeka
Terhempas gemuruh kenangan masa lampau
Mendesak akan takdir
Takdir yang terabaikan

Hati yang terpuruk
Bangkitlah untuk sekarang
Harus dimulai dari sekarang
Bukan membisu menunggu datangnya kiamat
bangkit mengembalikan senyum jaya raya
Karna pertiwi akan tetap dipuja puja

Jika mentari masih enggan menyapa
Tapi inilah tanah air bangsa
Dimana hati menemukan rumah abadinya
Ibarat bayi menemukan dekapan ibunya
Disaat nafas dan darah dibagi bersama
Dan mulai melukis cita-cita para pahlawan
Untuk Indonesia Pusaka . .
 Pertiwi yang menawan . .
ULFAH MAHARANI
XI IPA 1
UNESCO^^

0 comments:

Post a Comment