Aspirasi rakyat diremehkan
Penderitaan mereka di abaikan
Tak pernah mengharap penghargaan
Hanya menanti pengakuan
Dengan meraung tanpa pangan
Indonesia . . .
Masih adakah logika?
Ketika kantong tebal yang merdeka
Sementara yang tak punya mejadi
tersangka
Bertahan dengan tubuh tanpa rangka
Wahai para dewa di istana Negara
Yang hanya bersyair agar dunia
terpesona
Tak peduli akan nasib kami
Yang tergilas dan melata
Sejahtera dan merdeka!
Dulu itulah janji mereka
Mereka yang kini tak berlogika
Mereka yang ucapnya penuh murka
Mereka yang membiarkan kami
berfatamorgana
Indonesia . . .
Aku meratapimu
Dirimu dan wakil rakyatmu
Aku terharu
Karena bencana selalu menunggu
Apakah ini ujian?
Apakah ini cobaan?
Ataukah mungkin inilah hukuman?
Aku tak keberatan
Asalkan
kelak membawa perubahan
ULFAH MAHARANI
XI IPA 1
UNESCO^^
0 comments:
Post a Comment