Ke langit-langit bersuhu tinggi itu
Sadarku lebih dari dingin
Yang akan menyelimuti panasnya ambisi
Kurasakan peluh ini semakin mengembang di antara pori-pori
Bayangan yang menjelma
Tak menunjuk sama
Tapi pergelangan tanganku mendadak terkilir untuk memberi
Teringat beberapa mulut
Mencuci pola pikir petinggi negeri
Kupupuskan untuk kembali
Menutup pandangan yang pura-pura basah
Kemudian beranjak pergi
Melupakan bahasa yang merekah sebelum waktunya
A. NUR AMALIAH PUTRI
XI IPA 3
0 comments:
Post a Comment