Kami haru
Kami terhempas
Jalan kini pilu
Air mata tak terbendung
Aiiirrr mata haru Indonesia
Kami terhempas
Jalan kini pilu
Air mata tak terbendung
Aiiirrr mata haru Indonesia
Goncang gancing terbelenggu
Satu persatu terenggut
Daya apa yang teraut
Wajah pilumu kawan
Kini hilang
Kini mati
Kini pergi
Kini
Kini
Kini
Kini sendiri
Kini
sendiri
Tak ingat
terjadi apa
Kini kembali melanda
Nasib telah menghadang
Walau nyawa 'kan hilang
Kini kembali melanda
Nasib telah menghadang
Walau nyawa 'kan hilang
Berpuluh kawan bagai lautan insan yang tak bernyawa
Deru air mata
Tangisan
para sahabat
Ratap tangis yang terurai
Entah salah siapa
Ini telah jadi tradisi
Duka telah jadi sorotan
Matahari menggeleng tunduk
Nasib kawan yang pilu
Ratap tangis yang terurai
Entah salah siapa
Ini telah jadi tradisi
Duka telah jadi sorotan
Matahari menggeleng tunduk
Nasib kawan yang pilu
ANNISA KL
XII IPA 2
Persiapan Musikalisasi Puisi "Duka Banjarnegara Tangis Indonesia" |
0 comments:
Post a Comment